anjng laut

Sabtu, 12 November 2016

Definisi Alat Kesehatan

Berdasarkan PERMENKES 1189-1190-1191 Th 2010:
ALKES adalah instrumen, apparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh. Alat kesehatan berdasarkan tujuan penggunaan sebagaimana dimaksud oleh produsen, dapat digunakan sendiri maupun kombinasi untuk manusia dengan satu atau beberapa tujuan sebagai berikut:
  • diagnosis, pencegahan, pemantauan, perlakuan atau pengurangan penyakit;
  • diagnosis, pemantauan, perlakuan, pengurangan atau kompensasi kondisi sakit;
  • penyelidikan, penggantian, pemodifikasian, mendukung anatomi atau proses fisiologis;
  • mendukung atau mempertahankan hidup;
  • menghalangi pembuahan;
  • desinfeksi alat kesehatan; dan
  • menyediakan informasi untuk tujuan medis atau diagnosis melalui pengujian in vitro terhadap spesimen dari tubuh manusia

Penggolongan Alat Kesehatan

PENGGOLONGAN ALKES
  • Fungsinya
  • Sifat pemakaiannya
  • Kegunaannya
  • Umur peralatan
  • Macam dan bentuknya
  • Katalog-katalog pabrik alat
  • Kepmenkes RI No 116/SK/1979
  • Kepraktisan penyimpanan
PENGGOLONGAN BERDASARKAN FUNGSI
1. Peralatan medis
  • Instrumen atau perlengkapan, seperti  X-Ray, ECG, MRI, CT, USG
  • Utensilen, seperti pembalut, sputum-pot, urinal, pispot.
2. Peralatan non medis, seperti dapur, generator, keperluan cucian.
PENGGOLONGAN BERDASARKAN SIFAT PEMAKAIAN
  1. Peralatan yang habis dipakai (consumable), seperti spuit, plester kain kassa.
  2. Peralatan yang dapat digunakan terus-menerus, seperti termometer, tensimeter, urinal, pispot.
PENGGOLONGAN BERDASARKAN KEGUNAAN
  1. Peralatan THT
  2. Peralatan Bedah
  3. Peralatan Gigi
  4. Peralatan Radiologi
  5. dll
PENGGOLONGAN BERDASARKAN UMUR PERALATAN
1. Tidak memerlukan perawatan
  • Alkes satu kali pakai (disposible)
  • Alkes habis pakai (consumable)
  • Alkes dengan cost unit rendah, seperti alat suntik, termometer, pinset, gunting.
2. Alat-alat yang penting, atau alat dengan waktu penyusutan lebih dari 5 tahun, seperti peralatan laboratorium, peralatan ruang bedah.
3. Alat-alat berat dengan waktu penyusutan lebih dari 5 tahun atau dikaitkan dengan bangunan di mana alat itu ditempatkan,
    seperti alat X-ray, alat sterilisasi, perlengkapan dapur, pencucian.
PENGGOLONGAN BERDASARKAN MACAM DAN BENTUK
  1. Alat-alat kecil dan yang umum, seperti spuit, jarum, catherter, film X-Ray
  2. Alat perlengkapan Rumah Sakit, seperti meja operasi, autoclave, sterilizer, lampu operasi, unit perlengkapan gigi, genset
  3. Alat laboratorium, seperti alat-alat gelas, reagensia, kit test diagnostik
  4. Alat perlengkapan radiologi/nuklir, seperti X-ray, MRI, CT, PET
PENGGOLONGAN BERDASARKAN KATALOG PABRIK
  1. Pemberian nomor katalog dengan huruf (alfabeth), misal AESCULAP – Jerman
  2. Pemberian nomor katalog dengan angka
  3. Pemberian nomor katalog dengan kombinasi huruf dan angka
  4. Pemberian katalog khusus, misal JMS (Japan Medical Supply), JMC (Japan Medical Instrument Catalog).
PENGGOLONGAN BERDASARKAN KEPMENKES NO 116/SK/1979
  1. Preparat untuk pemeliharaan dan perawatan kesehatan.
  2. Pestisida dan insektisida pembasmi binatang pengganggu manusia dan binatang piaraan.
  3. Alat perawatan yang digunakan dalam salon kecantikan
  4. Wadah dari plastik dan kaca untuk obat dan injeksi, juga karet tutup botol infus.
  5. Peralatan obstetri dan gynekologi
  6. Peralatan Anesthesi
  7. Peralatan dan perlengkapan kedokteran gigi
  8. Peralatan dan perlengkapan THT
  9. Peralatan dan perlengkapan mata
  10. Peralatan Rumah Sakit
  11. Peralatan Kimia
  12. Peralatan Hematologi
  13. Peralatan Imunologi
  14. Peralatan Mikrobiologi
  15. Peralatan Patologi
  16. Peralatan Toksikologi
  17. Peralatan Orthopedi
  18. Peralatan Rehabilitasi
  19. Peralatan Bedah Umum dan Bedah Plastik
  20. Peralatan Kardiologi
  21. Peralatan Neurologi
  22. Peralatan Gastro Enterologi dan Urologi
  23. Peralatan Radiologi 
PENGGOLONGAN BERDASARKAN KEPRAKTISAN PENYIMPANAN
  1. Alat alat perawatan
  2. Alat kedokteran umum
  3. Hospital furniture and equipment
  4. Alat alat lab gelas
  5. Alat alat kedokteran gigi
  6. Alat alat X-ray & accessories
  7. Alat alat optik
  8. Alat bedah
  9. Alat bedah tulang
  10. Alat untuk penyelidikan
  11. Alat kedokteran hewan (veteriner)
  12. Alat alat elektromedis

Alat Alat Kebidanan

Bak instrument

















1. Bak Instrument
Bak Instrument adalah alat yang digunakan sebagai tempat alat-alat yang digunakan untuk menolong persalinan/merawat luka atau aktifitas kebidanan lainnya.


monitor denyut Jantung pernapasan 
2. USG
USG adalah kepanjangan dari Ultrasonography yang artinya adalah alat yang prinsip dasarnya menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi yang tidak dapat didengar oleh telinga kita. Dengan alat USG ini sekarang pemeriksaan organ-organ tubuh dapat dilakukan dengan aman (tidak ada Efek radiasi). Jadi kesimpulannya apabila pemeriksaan kehamilan seminggu sekali menggunakan alat USG ini sama sekali tidak ada efeknya negatifnya kepada bayi yang dikandung.

Foetal Doppler
3. Doppler
Doppler adalah alat yang digunakan untuk mendengarkan denyut jantung Janin. Alat ini menggunakan sistem elektrik atau LCD.


Suction Pump YBDX 23 B
4. Suction Pump
Suction Pump adalah alat yang digunakan untuk Menghisap lendir (Dahak) pada rongga mulut untuk mencegah penyumbatan pada rongga pernapasan. Daya hisap alat ini dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.


Nalpuder Hecting

5. Nalpuder Hecting
Nalpuder Hecting adalah alat yang digunakan untuk membantu proses menjahit luka dan juga untuk menjepit benang



Cat Gut (pergulung)
6. Benang Cat Gut
Benang Cat Gut adalah benang yang digunakan untuk menjahit luka



Timbangan Bayi
7.Baby Scale
Baby Scale adalah alat yang digunakan untuk menimbang/mendeteksi berat badan bayi


Hemoglobin Set
8. HB Sahli (Haemometer)
HB Sahli (Haemometer) adalah alat yang digunakan untuk mengukur kadar hemoglobin dalam darah


Sarung Tangan
9. Sarung Tangan (Handscoon)
Sarung Tangan (Handscoon) adalah sarung tangan yang digunakan untuk melindungi petugas kesehatan pada saat bekerj

setengah kocher
10. Setengah Kocher
Setengah Kocher adalah alat yang digunakan untuk memecahkan/melubangi selaput ketuban jika belum pecah.


Jarum-Hecting
11. Jarum Hecting
Jarum Hecting adalah jarum yang digunakan untuk membantu proses manjahit luka pada tubuh.

Alat-Alat Untuk Perawatan

1.     Alat Pembalut Luka
a.    Plester
Fungsi : untuk menutupi luka dilengkapi pelekat
Berdasarkan bahannnya Plester dapat dibagi ke dalam 7 macam, yaitu :
No.
Nama Bahan
  Nama Alat Kesehatan
1.
ZnO
Leukoplas
2.
Elastik
Handyplas, Band Aid, Elastikon
3.
Sutera
Leukosilk
4.
Rayon
Microfore, Dermisel
5.
Kertas
Leukopor, Dermilite
6.
Plastik
Leukofix, Transfor
7.
Plastik Waterprof
Setonplast, Blenderm
b.    GAAS (B. Belanda), Kasa (B. Indonesia)
Bentuk berupa kain jarang-jarang, seperti ram kawat.
Gaas atau kain kasa dapat digolongkan ke dalam :
1.     Gaas Steril, (Kasa Hydrofil Steril) yang paling banyak digunakan adalah ukuran 18 x 22 cm
2.    Dressing (penutup luka) ukuran 7,5 cm x 7,5 cm dan 10 cm x 10 cm
3.    Gaas yang berisi bahan obat.
Yang sudah banyak dikenal adalah :
Ø  Sofra-tule : Gaas steril berisi Soframisin
Ø  Bacti gras : Gaas steril berisi Chlorhexadine dalam parafin
Ø  Actisorb : Gaas steril berisi Charcoal
Ø  Petronet : Gaas steril berisi Parafin Jeli
4.    Verband (Pembalut)
Verband digolongkan ke dalam beberapa bagian, yaitu :
Ø  Kasa Hidrofil (Bandage Gauze) kain kasa panjang untuk membalut luka.
Ø  Pembalut Elastis (Elastic Bandage)
Ø  Pembalut Leher, untuk menopang kepala dan membatasi gerak dari tulang leher
Ø  Pembalut Gips, kain kasa dilengkapi kalsium setelah dibalut dibasahi air hangat agar mengeras untuk penderita patah tulang.
2.    Alat Perawatan Pasien
a.    Warm Water Zak (Beld.) Hot Water Botle (Ing.) Botol Panas/ Buli-buli Panas.
Bentuk  : berupa kantung dari karet dengan tutup di ujungnya, diisi air panas.
Fungsi : untuk kompres panas 

















b.    Ijskap (Beld.) Ice Bag (Ing.) Eskap (Ind.)
Bentuk  : berupa kantung dari karet dengan tutup di tengahnya, diisi pecahan es batu
Fungsi : untuk kompres dingin.











c.    Bors Pomp (Beld.) Breast Pump and relieve (Ing.) Pompa Susu (Ind.)
Fungsi : untuk membantu memompa air susu keluar dari payudara wanita yang sedang menyusui.













d.    Tapelhoed atau Tapelhoedje (Beld.) Nipple Shield (Ing.) Pelindung Puting Susu
Fungsi : untuk melindungi putting susu yang lecet pada waktu menyusui sehingga si bayi dapat menghisap air susu melewati alat tsb.











e.    Windring (Beld.) Air Cusion (Ing.)
Bentuk : berupa alat yang terbuat dari karet berbentuk lingkaran seperti ban mobil, diameter dalam 13,5 cm luar 40 cm
Fungsi : sebagai tempat duduk pada penderita wasir/ ambeien.












f.    Colostomy Bag
Fungsi : untuk menampung feses pada pasien setelah operasi colon (pembedahan usus buatan melalui otot dan kulit perut)

g.    Urinal
Fungsi : untuk menampung urine pada pasien yang tidak boleh/bisa ke WC.
Jenisnya :
Ø  Urinal male : untuk pasien laki-laki







Ø  Urinal female : untuk pasien wanita 












h.    Bedpan
Fungsi : untuk menampung feses pada pasien yang tidak boleh/bisa ke WC.











          i.     Instrument Tray atau paratus
Fungsi : tempat menyimpan alat-alat perawatan.
 









Alat-Alat Untuk Tindakan Medis

a.    Gloves (Ing.) Handschoen (Beld.) Sarung Tangan
Fungsi : untuk melindungi tangan dari pengaruh lingkungan sekeliling
b.    Cathether
Fungsi : untuk mengeluarkan/ pengambilan urine
Jenisnya :
Ø  Nelaton Cathether : terbuat dari latex/ karet
Ø  Metal Cathether : terbuat dari stainlesstil
Ø  Balloon Cathether/ Foley Cathether  : terbuat dari latex/ karet dilengkapi dengan balon dengan cara menyutikan aqua pada ventilnya bila telah masuk agar Cathether tidak copot.
c.    Urine Bag
Fungsi : untuk menampung urine yang dihubungkan dengan Balloon Cathether/ Foley Cathether  untuk mengeluarkan/ pengambilan urine pada sistem tertutup
d.    Stomach Tube (Ing.) Maag Slang/ Maag Sonde (Beld.)
Fungsi :
Ø  untuk mengumpulkan cairan/ getah lambung,
Ø  untuk membilas/ mencucui isi perut,
Ø  untuk pemberian obat-obatan.

e.    Feeding Tube
Fungsi : untuk nutrisi/ pemberian cairan makanan melalui mulut atau hidung.
f.    Mucus Extractor atau Suction Cathether (Ing.) Slimzuiger (Beld.)
Fungsi : untuk menyedot lendir dari trakhea bayi baru lahir
g.    Wing needle
Fungsi : sebagai perpanjangan vena untuk pemberian cairan infus atau obat intra vena dalam jangka lama.

h.    Infusion set
Fungsi : selang untuk pemberian cairan infus 
i.     Tranfusion Set
Fungsi : untuk pemberian tranfusi darah
j.     Spuit / Syringe
Fungsi : untuk menyuntik
k.    Injection Needle (Ing.) Jarum Suntik
Fungsi : untuk menyuntik digabungkan dengan alat suntik (Spuit = Syringe).
l.      Gliserin Syringe (Ing.) Glyserin Spuit(Beld.) Spuit Gliserin
Fungsi : untuk menyemprotkan lavement/ clysma melaui anus  cairan yang sering digunakan adalah gliserin atau larutan sabun.
m.   Currete
     Fungsi : untuk membersihkan rahim pada pasien abortus/ keguguran

Alat-Alat Untuk Diagnosa Penyakit

a.    Buku test buta warna/ Ishihara’s Test for colour Blindness
Fungsi : memeriksa buta warna
b.    Chart Vision Snellen
Fungsi : memeriksa visus/ ketajaman penglihatan
c.    Reflex Hamer
Fungsi : memeriksa kemampuan refleksi dari bagian tertentu tubuh kita, misalnya lutut.
d.    Tongue depressor/ Tongue Blade (Ing.) Tong spatel (Ind.)
Fungsi : untuk menekan lidah agar dapat memeriksa/ melihat kelainan pada
tenggorokan, misalnya amandel. Faringitis dll.
e.    Laringeal mirror
Fungsi : untuk memeriksa/ melihat keadaan dalam mulut/ tenggorokan 
f.    Clinical hermometer (Ing.) Thermometer klinik (Ind.)
Jenisnya :
Ø  Thermometer klinik non elektronik (air raksa)
Ø  Thermometer klinik elektronik
Fungsi : mengukur susu tubuh/ badan
g.    Stethoscope
Jenisnya :
Ø  Obstetrical Stethoscope/  Stethoscope monoaural (Ing.) Stethoscope bidan
Fungsi : untuk mendengar bunyi jantung bayi dalam kandungan ibu hamil
Ø  Stethoscope binaural (bagian yang ditempelkan di telinga)
Fungsi : untuk mendengar bunyi organ tubuh mis. jantung, paru-paru dll
h.    Sphygmomanometer
Fungsi : untuk mengukur tekanan darah
Jenisnya :
Ø  Mercurial Sphygmomanometer/ Tensi meter air raksa
Ø  Anaeroid Sphygmomanometer/ Tensi meter tanpa air (memakai jarum)
Ø  Electical Sphygmomanometer
Ø  Automatic Sphygmomanometer/ /Tensi meter tanpa dipompa
i.     Speculum
Speculum atau specula (= bentuk jamak) adalah alat yang dimasukkan ke dalam liang rongga tubuh yang kegunaannya adalah untuk memeriksa/ melihat bagian yang berada di dalam liang rongga tsb.
a.    Nasal Speculum
Fungsi : untuk memeriksa rongga hidung
b.    Ear Speculum
Fungsi : untuk memeriksa rongga telinga
c.    Rectum Speculum
Fungsi : untuk memeriksa lubang anus/
 rektal
d.    Vaginal Speculum
Fungsi : untuk memeriksa lubang vagina